Suatu ketika kita pernah mesra
melakar kenangan bersama
melukis kisah suka dan duka
merakam detik gembira
meski kita tak mengerti apa kesudahannya cerita kita
Aku ini insan biasa
Tak pernah lari dari kesilapan
Tak lekang dari dari kesalahan
Mungkin juga pernah mencipta kepahitan
dan pergi meninggalkanmu tanpa ada pesan
Sejujurnya
Aku hanya mahukan kemaafan
Tanpa ada rasa dendam
Tanpa ada manik-manik perbalahan
dan kata-kata perpisahan
Aku perlukan ketenangan
Dalam meneruskan kehidupan
Sememangnya hidup ini
Terlalu singkat untuk dimengertikan
Esok atau lusa mungkin adalah detikku yang terakhir
Sesungguhnya kita hanya merancang
Namun ada yang lebih berkuasa untuk menentukan
Sebelum detik itu izinkan aku pergi dengan tenang
Tanpa ada rasa benci yang terpendam
Tanpa ada dendam yang belum terlerai
biarlah aku pergi dengan kemaafan yang terindah darimu...

No comments:
Post a Comment